My Hearth is Still Yours

Standard

My Hearth is Still Yours

Author                                                : Dewii Aprilya

Tag                                                      : Cho Kyuhyun, Park Eunji, Choi Siwon, Super Junior

 

FF oneshoot persembahan author, dan untuk kesekian kalinya main castnya adalah Cho Kyuhyun. Maklum author itu Saaaaaaaaaangat  mencintai Kyuhyun Oppa dan Super Junior.

Buat readers, selamat  membaca and komentnya ditunggu. Terima Kasih!!

———————————————————————————————————————————-

 

 

(Eunji’s POV)

Aku duduk di depan sebuah apartemen mewah tempat sebuah boyband terkenal di Korea, Super junior. Aku menangis sendiri ditengah malam yang sunyi di musim dingin. Tak kupedulikan dinginnya malam yang menusuk kulitku, hatiku sedang terluka. Untuk yang kesekian kalinya lagi aku harus menahan luka yang ditorehkan oleh namja itu. hanya luka yang bisa kudapat darinya, tapi toh aku juga tidak bisa berhenti mencintainya. Jiwaku telah terikat olehnya sejak 4 tahun lalu.

Malam itu dia melakukan hal yang teramat menyentuh hatiku hingga aku tidak bisa lagi melepasnya dari pikiranku. Aneh sekali, padahal saat itu dia hanya memeluk dan menenangkanku dengan suara detak jantungnya tapi sejak saat itu aku mencintainya, mencintai namja itu.Siwon oppa adalah namja yag mempunyai detak jantung yang indah. Aku selalu merindukannya dan berharap dia melakukan hal itu lagi, tapi dia tidak pernah melakukannya lagi. Itu adalah yang pertama dan terakhir kalinya dia melakukannya.\

 

Flashback..

“kau tahu, ketika Noonaku menangis aku akan memeluknya dan membiarkan dia mendengar detak jantungku. Setelah melakukan itu,Noonaku akan tersenyum dan kembali bersemangat untuk menyelesaikan segala maslahnya, jika kau mau, kau bisa melakukannya” Namja ini  lalu menarikku kedalam pelukannya dan meletakkan kepalaku di dadanya.

Namja itu lalu berkata. “sekarang pejamkan matamu dan berpusatlah pada setiap detak jantungku. Lupakan segala masalahmu dengan hanya mendengarnya. Jangan berbicara dan mendengar hal lain kecuali suara kehidupan disetiap detakan jantungku” aku melakukan setiap yang dikataknnya. Aku mendengar setiap detak kehidupan di dadanya. Seketika sebuah kehangatan menyerang relung jiwaku dan aku menikmati setiap suara itu.

Deg… Deg… Deg… deg..

Perlahan tapi pasti aku berhenti menangis. Kutatap Jaket panjang yang dia pakai itu jaket yang bisa membantunya menyamar ketika akan keluar dari para Elf. Di dada sebelah kiri Jaket itu tertera inisial CS dengan huruf besar. Leetuk Oppa juga selalu memakai jaket seperti itu ketika berkunjung kerumahku Cuma bedanya tulisan kecil milik Leeteuk Oppa bertuliskan PJS yang merupakan inisial dari namanya.

Dia lalu melepas pelukannya padaku dan beranjak dari tempat duduknya.“Sampaikan salamku pada Teuki Hyung ketika kau pulang nanti……. Aku harus pergi dulu… Aneyong Eunji-ah!!!”

Dia berlari menjauh dariku. “Oppa!!” Namja itu berbalika padaku. “Kamsahamnida!!”. CS, aku akan menemukanmu dan menjadikanmu milikku selamanya agar aku bisa kembali merasakan detak jantung itu……

Flashback End

Sejak saat itu pula aku mengejar dan selalu mencoba merebut perhatiannya tapi sampai sekarang aku tidak pernah berhasil. Yang aku dapatkan hanya air mata, luka, dan kepedihan. Dia tidak pernah menggubrisku dan hanya menganggapku sebagai dongsaengnya, hanya dongsaeng…..

4 tahun aku mengejarnya dan selama itu pula aku selalu kecewa. Aku tidak akan pernah menyerah, sekeras apapun dia menolakku aku tidak akan pernah mundur. Meskipun setiap hari dia menorehkan luka dihatiku, aku tidak akan melepasnya. Aku tahu, kalau bukan Karena Oppaku, mungkin dari dulu dia memperlakukan aku dengan kasar.

Sikap dinginnya padaku tidak akan mengubah apapun. Aku tidak peduli kalau dia  mencintaiku hanya karena dia menghormati oppaku, Park Jung So. Aku tidak tahu apakah ini yang namanya cinta atau hanya sebuah obsesi semata tapi yang aku tahu bahwa sekarang aku ingin dia menjadi milikku, hanya milikku…

Namja itu adalah Choi Siwon salah satu member super Junior dan aku adalah Park Eun Ji. Aku adalah yeodongsaeng dari Leeteuk Oppa, leader Boyband itu. Siwon oppa tidak pernah mempedulika keberadaanku dan selalu bersikap cuek padaku. Malam ini dia kembali menyakitiku, dia dengan teganya mencium seorang yeoja di depan mataku, sungguh sakit hati ini ketika dia menatap yeoja itu penuh cinta, berbeda ketika dia menatapku.

Aku tidak pernah marah atas perlakuannya padaku.yang bisa kulakukan hanyalah menangis di tempat ini, disebuah taman di depan dorm SuJu.

“kau butuh pundak untuk menangis??” kupalingkan wajahku dan kutatap wajah Kyuhyun oppa yang tersenyum manis kepadaku. Aku mengangguk dan dia akhirnya duduk di dekatku, kusandarkan kepalaku dan melanjutkan kebiasaanku, menangis.

“Oppa, kenapa kau selalu datang ketika aku menangis??/” dia tersenyum dan berkata.

“mungkin karena aku memiliki radar yang bisa membuatku mengetahui kalau saat ini kau sedang menangis untuk yang kesekian kalianya” aku diam, entah kebetulan atau memang takdir, Kyuhyun oppa akan selalu datang padaku ketika aku menangis. Dia akan menghiburku dan membuatku kembali tertawa. Kyuhyun Oppa sudah seperti sapu tangan yang akan selalu siap menghapus air mataku.

“aku selalu bertanya-tanya, kenapa aku bisa mencintai namja seperti itu. namja yang bahkan tidak pernah tersenyum padaku….” Kataku lambat, perlahan air mataku mulai mongering dan aku memindahkan kepalaku dari Pundak Kyuhyun Oppa.

“itulah Cinta, aku juga merasa aneh. Kenapa aku harus jatuh cinta pada yeoja yang tidak pernah menatapku……” aku tersentak. Aku tahu kalau Kyuhyun Oppa mencintaiku, meskipun dia tidak pernah mengatakan secara langsung, tapi aku bukan gadis bodoh dan naif yang tidak bisa mengartikan setiap kaata yang keluar dari bibirnya. Tapi aku sudah terlalu terobsesi dengan namja bernama Choi Siwon.

“kajja, kuantar kau pulang. Sebentar lagi Teuki Hyung pulang. Aku tidak ingin dia melihatmu seperti ini. dia pasti akan ikut uring-uringan” Kyuhyun Oppa berdiri dan mengulurkan  tangannya padaku. Aku  tersenyum dan menerima uluran tangannya.

“Ne Oppa”

Beginilah hidupku….. setiap kali Siwon melukai hatiku, Kyuhyun oppa akan datang dan menenangkan hatiku. Entahlah, aku bukanlah orang yang mudah untuk berhenti menangis, tapi ketika aku bersama Kyuhyun Oppa, aku akan merasa nyaman dan rileks untuk menceritakan semua masalahku dan dia akan dengan senyum hangatnya akan menghiburku.

——————

Tiga bulan berlalu setelah kejadian yang sangat menyakitkan untukku itu. aku mulai berfikir, bagaimana aku bisa mencintai orang yang terus-terusan menyakitiku?? Kemana Namja hangat yang dulu memelukku??? Aku sendiri ragu akan perasaanku saat ini.

Kejadian itu membuatku enggan untuk kembali ke dorm itu. bayangan kejadian itu selalu berhasil membuat hatiku perih. Tapi ketika aku mulai meneteskan air mataku, Suara hangat Kyuhyun Oppa akan selalu melantunkan nada indahnya untukku dan selalu berhasil membuatku tersenyum. Kyuhun Oppa adalah malaikatku

Pagi ini aku duduk merenungi segala kebodohanku selama ini. mengapa aku harus menyukai namja seperti Choi Siwon yang bahkan tidak pernah menggubrisku. Kutatap tumpukan salju yang menutupi hampir seluruh pekarangan rumahku.

“Eunji-ah….” Aku tersentak mendengar sebuah suara yang sangat aku kenali, suara Oppaku, Park Jung So

“Oppa!! Kapan kau datang?? Kau tidak menginap di dorm??” kataku pada Leeteuk Oppa.

“tadi subuh, hari ini aku tidak ada jadwal, jadi aku ingin menghabiskan waktu dengan Dongsaengku” leeteuk Oppa lalu duduk disampingku dan menggemgam taganku.

“aku tahu apa yag sudah kau alami…. Aku tahu semuanya.” Aku tersentak kaget, aku tidak pernah menceritakan kejadia semalampada Oppaku, tapi dari mana dia bisa tahu?? Apa dari Kyuhyun oppa??.

Leeteuk Oppa kemudian melanjutkan apa yang ingin dikatakannya.“bukan Kyuhyun yang memberitahuku… dia adalah orang yang pintar menjaga rahasia…”

“Oppa…”

“Diam…. Jangan bicara dan cukup dengarkan aku. Eunji-ah, sampai kapan kau akan menyakiti dirimu sendiri?? Apa yang kau rasakan pada Siwon itu bukan cinta tapi hanya sebuah obsesi. Sadarlah dan buka matamu, ada orang yang dengan tulus mencintaimu tampa mengharapkan imbalan apapun…” aku tertunduk lesu, tidak berani menatap mata Oppaku.

“Eunji-ah, kau hanya terobsesi pada Siwon, tapi kau tidak pernah bertanya pada hati nuranimu siapa sebenarnya orang yang sangat kau harapkan bisa menjagamu….” Leeteuk Oppa lalu menutup kedua mataku dengan tangannya.

“bayangkan…. Jika kau berada disuatu hutan yang gelap gulita, siapa orang yang kau harapkan akan datang menjemputumu, apakah Siwon atau Kyuhyun??”kupejamkan mataku dan mulai mengikuti apa yang dikatakan Leeteuk Oppa, aku tersentak karena seketika wajah yang muncul di benakku adalah Kyuhyun Oppa…. Aku berharap dialah yang datang menjemputku dan membawaku keluar dari hutan itu.

“ sekali lagi…. Jika kau berada disebuah lautan dan melihat Siwon dan Kyuhyun akan tenggelam, siapa yang pertama kali kau selamatkan” aku mulai membayangkan apa yang diperintahka oleh Leeteuk Oppa. Seketika aku tersentak karena aku justru takut kehilangan Kyuhyun. Siapa yang akan menghiburku?? Siapa yang akan memberikan senyum sehangat senyuman Kyu Oppa?? Aku tidak akan mau terjadi sesuatu padanya.

“ini yang terakhir kalinya…. Kosongkan pikiranmu dan dengarkan suara hatimu. Di dalam benakmu, tanyakan pada hatimu, bersama siapa kau merasa nyaman dan hangat…” kupejamkan mataku dan wajah yang muncul dibenakku adalah wajah namja yang tidak pernah kuduga sebelumnya, wajah Cho Kyuhyun, bukan wajah Choi Siwon.

Leeteuk Oppa melepaskan kedua tangannya dari mataku. Teuki Oppa menatapku dengan tatapan hangat. “kau mengerti kan?? Sekarang kau mungkin sudah bisa membedakan antara Cinta dan obsesi. Eunji-ah, Obsesia hanya akan membuatmu menderita,kau hanya ingin memilikinya tapi kau tidak peduli apakah dia bahagia atau tidak. Tapi cinta berbeda saeng-ah, Cinta akan membuatmu merasa bahagia ketika kau melihat orang yang kau sayangi bahagia dengan atau tampa kau disampingnya…”

Aku tertunduk lesu mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Teuki Oppa, tampa terasa air mataku mengalir di pipiku. Aku mengerti sekarang, aku hanya terobsesi pada Siwo Oppa, aku bahkan menghalalkan segala cara agar bisa memilikinya tak peduli dia bahagia atau tidak. Pikiranku langsung tertuju pada saat saat kebersamaanku dengan Kyu oppa. Dia akan selali hadir disetiap aku bersedih, menenangkanku dengan tatapan hangatnya. Aku selalu merasa bahagia setiap aku berada disampingnya hingga aku bisa melupakan setiap masalahku. Aku membutuhkan namja itu…. Aku mencintainya….

Aku berdiri dan masuk kedalam rumahku. kuambil kunci mobilku dan berlari kecil menuju ke garasi disamping rumahku.

“Kau mau kemana??” Tanya Leeteuk Oppa.

“aku mau ke dorm dan menemui Kyuhyun Oppa” kataku dengan nada serius.

“percuma, tadi malam Kyuhyun berangkat ke rumah orang tuanya di Nohwon dan katanya dia menginap 1 hari disana. Mungkin nant malam baru sampai di dorm…” aku tersentak dan keluar dari mobilku.

“Mwo?? Ke Nohwon?? Untuk apa dia kesana Oppa??”

Kening Leeteuk Oppa berkerut sambil memandangku. “ Molla….”

“Oppa!! Kau itu leader bagaimana sih… masa tidak tahu tentang membermu!!!”

PLETAK

Sebuah jitakan dari Leeteuk Oppa sukses mendarat di kepalaku.

“YAK!! Park Eunji!!! Beraninya kau bicara begitu pada Oppamu. Cepat minta maaf!!” aku hanya bisa menunduk pada Oppaku sambil memegang kepalaku yang sakit.

“Mianhe Oppa!! Kalau begitu telefon member lain dan tanyakan tentang Kyuhyun” kataku sambil memasang Puppy Eyesku pada Jung So Oppa.  Dia lalu mengeluarkan ponselnya. “Ne..Ne…”

“Yeobseyo Sungmin-ah…ne… aku mau Tanya, kenapa tadi malam Kyuhyun ke rumah orang tuanya….” Kupandangi Leeteuk Oppa.

“MWO?? Pertnangan….?? Yeobseo?? Yeobseo Sungmin-ah!!” aku tersentak, jantungku berdetak kencang, Pertunangan?

“Oppa!! Pertunangan apa??” aku bertanya pada Leeteuk Oppa, tapi Teuki Oppa malah memandangi ponselnya.

“Omoo… Ponselku mati!! Aku lupa menchargernya…!!”

“Oppa!! Katakan padaku, Pertunangan apa??” teuki Oppa memandangi wajahku serius, aku merasa aneh dengan pandangannya.

“Kyuhyun menghadiri pertunangannya di Nohwon…..” teuki lalu memelukku erat, aku hanyabisa menangis.

“Mian… aku juga tidak tahu kalai Kyuhyun akan bertunangan… sabarlah saeng-ah……!!”

————————————-

Untuk yang kesekian kalinya aku kembali duduk di taman ini dan menangis. Cuma bedaya bahwa beberapa tahun belakangan ini aku menangisi obsesiku pada Siwon, tapi sekarang aku disini dan menangisi kebodohanku yang telah menyia-nyiakan cinta Kyuhyun oppa.

Aku terlambat menyadari betapa sakitnya ketika kita menyadari bahwa kita telah mencintainya, padahal dia telah pergi dari hidup kita. semuanya telah sirna, tatapan hangat yang biasa dia berikan padaku mungkin telah ia persembahkan seutuhnya pada tunangannya. Aku menyesal……. Menyesal karena mengabaikannya selama hampir 4 tahun, mengabaikan hati nuraniku yang entah sudah sejak kapan membutuhkan kehadiran Kyuhyun disisiku.

Kata orang setiap kejadian pasti ada hikmahnya. Menurutku hikmah dari kejadian ini adalah bahwa aku sudah melupakan obsesiku pada Siwon Oppa, namja yang mempunyai detak jantung indah itu. selain itu, Kyuhyun Oppa tidak akan lagi menderita karena cintanya pada gadis bodoh yang tidak pernah mau menatapnya. Dan gadis bodoh itu adalah aku.

Sungguh suatu keajaiban. Untuk pertama kalinya aku tidak memikirkan diriku sendiri  dan hanya mementingkan kebahagiaan Kyuhyun oppa. Rupanya tampa aku sadari, dia telah mengubah hatiku sedikit demi sedikit hingga rasanya aku sulit melepasnya.

Mataku merah dan suaraku sudah mulai parau karena menangis. Semua member super junior memanggilku Ratu Cengeng, buka karena aku mudah menangis seperti Donghae Oppa tapi karena ketika aku menangis, aku akan sangat sulit untuk berhenti dan selama ini hanya dua orang yang berhasil menenangkanku yaitu Namja dengan suara detak jantung indah itu dan Kyuhyun Oppa dengan tatapan dan pelukan hangatnya..

“Kenapa setiap aku pulang ke dorm aku selalu menemukan kau disini dan pasti sedang menangis…..” aku tersentak mendengar suara itu, suara yang selalu mampu menenangkanku. aku lalu mencari sumber suara itu dan menemukan Kyuhyun oppa berjalan kearahku.

“Oppa… aku…” apa yang ingin kukatakan terhenti ketika dia duduk disampingku dan menyentuh bibirku seolah menyuruhku untuk diam..

“Diam dan dengarkan aku…. Aku sedih setiap melihat yeoja yang aku sayangi menangis karena namja lain, karena itu aku berusaha memberikan padanya apa yang bisa aku berikan, tidak peduli hal itu akan menyakitiku atau tidak. Eunji-ah… aku hanya ingin melihatmu bahagia, bukan malah diam sendiri disini dan menangis….” Mulutku tidak bisa lagi berbicara mendengar penuturannya. Oh Tuhan, betapa bodohnya aku selama ini mengabaikan dia yang begitu menyayangiku. Hanya air mataku yang mengalir dan entah mengapa sulit untuk kuhentikan.

Kyuhyun Oppa lalu menarikku kepelukannya dan meletakkan kepalaku di dadanya yang bidang. “sekarang dengarkan detak jantungku. Setiap suara yang kau dengarkan akan menenangkan jiwamu. Lupakan segala masalahmu dengan hanya mendengarnya. Jangan berbicara dan mendengar hal lain kecuali suara kehidupan disetiap detakan jantungku….” Ya Tuhan…… betapa bodohnya aku selama ini.  Dia Namja dengan Suara detak jantung indah itu. Dia Cinta pertamaku…….

“Eunji-ah… Ketika kau bersedih, kau bisa datang padaku….. kau tidak perlu memikirkanku ketika kau bahagia, melihatmu tersenyum itu sudah cukup untukku…” Kyuhyun Oppa memelukku erat.

“Oppa, aku sangat bodoh baru menyadarinya. Disaat aku telah sangat menginginkanmu, aku harus terpuruk karena mengetahui bahwa kau telah bertunangan….” Aku kembali terisak, menyadari betapa aku telah sangat menginginkan namja bernama Cho Kyuhyun.

“Bertunangan??” alis Kyu Oppa berkerut ketika mengatakannya.

“aku sudah mendengar dari leeteuk oppa bahwa kau pulang ke rumah Orang tuamu karena kau akan bertunangan. Aku rela oppa, tapi kumohon untuk sekali ini saja, biarkna aku memeluk dan mendengar setiap nada di jantungmu… Jebal Opaa….” Aku memusatkan pikiranku disetiap nada yang diciptakan oleh jantungnya, aku berusaha menahan setiap perih dihatiku.

“ Kau Bodoh Park Eunji” kata Kyu Oppa.

“ Ne Oppa, aku memang bodoh…” kulepas pelukannya dan kutatap wajahnya yang menampilkan senyum anehnya padaku.

“Diam..!!! aku memang pulang Ke Nohwon untuk menghadiri sebuah acara pertunangan. Tapi bukan pertunanganku… tapi pertunanang Noonaku, Cho Ahra…” aku menganga saking kagetnya, jadi aku menangis dan uring-uringan sampai mataku bengkak hanya karena sesuatu yang tidak terjadi??. Aishh!! Awas kau Park Jung So….

Lamunanku buyar saat tanga Kyuhyun Oppa mengacak-acak rambutku. “Kau benar benar bodoh..!!! menurutmu aku akan tunangan tampa mengundang Hyundeulku?? Kau benar benar gadis Naif + Bodoh…”

“Oppa!!! Aku tidak naif. Da aku juga tidak bodoh…. Ini namanya lugu… arasso??” kataku sambil tersenyum senang. Entah mendapat dorongan dari mana tiba tiba aku mencium pipi Kyuhyun Oppa, bia kulihat wajahnya yang merah dan kekagetan dari wajahnya.

“Omoo……” hanya itu kata yang bisa keluar dari mulutnya. Aku tersenyum lalu berdiri dan memegang pipinya yang sudah merah dengan kedua tanganku.

“Oppa, mulai sekarang aku hanya aka menatapmu…. Jadi kau harus hati2, jangan sampai aku melihatmu melirik yeoja lain. Arasso….”

“sejak kapan aku bisa berpaling darimu Yeoja naif…… aku akan selalu menatapmu…….” Apa yang ingin dikatakannya terhenti ketika aku mencium singkat bibirnya.

CHUP..

Setelah melakukan itu, akub berlari meninggalkannya yang masih berdiri mematung ditempatnya. Aku tidak mau dia melihat wajahku yang sudah merah bak kepiting rebus. Untuk pertama kalinya aku sangat bersyukur atas hidupku.

—————————–

Author’s POV

Eunji berjalan santai memasuki gedung SM ENT sambil membawa bekal makan siang ditangannya, sesekali nanyian kecil keluar dari bibir mungilnya itu. senyum tidak pernah lepas dari wajahnya membayangkan dia akan bertemu Kyuhyun.  Entah sejak kapan jantungnya berdetak sangat kencang jika mendengar nama namja itu.

Seorang wanita yang duduk di meja resepsionis tersenyum dan menyapa Eunji. “Aneyong Eunji-ah…” kata yeoja itu.

“aneyong Minji-ah..”

“kau mencari Oppamu??? Oh iya apa yang kau bawa itu..” kata Yeoja yang bernama Minji itu.

“ Oh ini… ini kue buatanku. Aku membawanya untuk Teuki Oppa dan Oppadeul lain, apa kau mau??” kata  Minji sambil menwarkannya pada Minji.

“boleh, kebetulan aku sedang lapar..” Minji lalu mengambil satu buah dari kotak bekal itu dan mencicipin kue buatan Eunji. “ Hhhmm…. Mashita..!! kau hebat dalam membuat kue Eunji-ah..”

“ jinjja??? Bagus kalau begitu. Minji-ah, aku pergi dullu yah, aku harus membawakan ini untuk semua Oppadeul…”

“Oh Ne, SuJu ada di ruang latihan di lantai 3. Gomawo atas kuenya…”

“Ne… Aneyong Minji-ah..”

Eunji lalu berjalan ingin memasuki Lift itu sambil sesekali menyapa para karyawan SMENT.Eunji memang akrab dengan hampir semua karyawan disana karena sifatnya yang ramah serta dia adalah Yeodongsaeng kesayangan Park jung So.

TING

Lift terbuka dan Eunji keluar drai Lift itu dan menuju ke ruangan yang biasa dipakai oleh para artis untuk latihan termasuk Super junior. Eunji memasuki ruangan itu dan tampaklah semua Oppadeulnya duduk untuk istirahat, tubuh mereka basah oleh keringat.

“Aneyong Oppadeul….” Kata Eunji sambil menundukkan kepalnya. Semua yang ada diruangan itu tersenyum melihat kedatangan Eunji. Eubhyuk lalu berlari kearah Eunji dan tersenyum.

“apa yang kau bawa Eunji-ah…” kata Eunhyuk sambil pandangannya tidak pernah lepas dari makanan yang dibawa Eunji.

“ Ini kue untuk Oppadeul semua…” Eunji lalu memberikan kotak kue pada Eunhyuk. Tampa diduga Heechul berlari kearah Eunhyuk dan merebut kotak makanan itu. “kalau Eunhyuk yang pegang, kita tidak akan kebagian…” kata Heechul . “Ya!! Kim Heechul…” dan mereka berdua akhirnya berebut makan itu. sementara member lain hanya bisa menggelng-geleng melihat ulah kedua orang itu. Leeteuk lalu menghampiri Eunji sambil meperhatikan kotak makanan lain berwarna biru yang dipegang oleh Eunji

“makanan itu untuk siapa??” kata Leeteuk dengan tatapan curiga pada dongsaengnya itu.

“Hhmm… ini makan siang untuk Kyuhyun Oppa..” kata Eunji sambil menundukkan kepalanya.

“YAK!! Park Eunji… kau membawakan kami kue sedangkan untuk Kyuhyun kau membawa makan siang… aishh!! Kau Curang sekali…” Heechul lalu berniat mengambil kotak itu tapi  naas, Kyuhyun sudah merebutnya dan menarik Eunji mejauhi kerumunan member  itu. tampa mereka sadari, Siwon menatap mereka tajam.

Kyuhyun membawa Eunji duduk di sudut ruangan. Kyuhyun tersenyum lalu membuka kotak makanan yang dibawa Eunji dan melahap Kimbab yang dibuat unji khusus untuknya. Eunji hanya bisa tersenyum melihat Kyuhyun makan dengan lahap apa yang dibuat olehnya. Setelah selesai makan, Kyuhyun lalu mencium pipi Eunji yang secara otomatis membuat wajah Eunji merah karena malu.

“Oppa!! Kau menciumku tampa minta izin…” kata Eunji smabil memegang pipinya.

“kemarin kau melakukannya 2 kali…” Kyuhyun tersenyum evil melihat wajah Eunji.

“Oppa, ada yang ingin kutanyakan padamu…..Apakah kita sudah jadi sepasng kekasih??” Kyuhyun yang sedang meinum langsung tersedak dan memuncratkan airnya.

“YAK!! PARK EUNJI!!!” semua yang ada diruangan itu termasuk member Super Junior kaget mendengar suara kyuhyun dan seketika mereka menatap Kyuhyun dan Eunji denga tatapan aneh.

“Kau kira kemarin itu apa?? Kau menciumku disini dan disini…” kata Kyuhyun sambil menunjuk Pipi dan bibirnya sedangkan Eunji hanya bisa tersenyum malu.

“itu artinya kau sudah menjadi milik Cho Kyuhyun dan tidak boleh lagi melirik namja lain… AIssh!! Kau itu benar benar naif….” Kata Kyuhyun.

“ mianhe Oppa…” kata Eunji.

 

“Yasudah, sekarang kau peluk aku…” kata Kyuhyun sambil merentangkan kedua tangannya. Eunji tampa pikir panjang langsung memeluk Kyuhyun dan membisikkan sebuah kata di telinga Kyuhyun.

“Saranghae Oppa…”

“Nado Saranghae Park Eunji…” kata Kyuhyun. Tba- tiba sebuah botol minuma  melayang dan menghantam kepala Kyuhyun.  Leeteuk lalu berlari menghampiri Kyuhyun dan kembali menjitak kepalanya.

“ Yak Hyung!!! Appoo…” kata Kyuhyun sambil memegang kepalnya yang sakit karena dijitak.

“kau harus minta izinn dulu padakus ebelum memeluk dongsaengku….. Arasso??” kata Leeteuk dan menjauhkan Eunji dari Kyuhyun.

“YAK HYUNG!!!!”

——————————————————THE END———————————————————————–

EPIOLOG

Kyuhyun keluar kamarnya dengan  tampang kusut, dia kesal setengah mati karena laptop dan PSPnya disita oleh manajer Hyung. Alhaisl dia sudah tidak bisa menghabiskan waktunya dengan bermain starcraf.

Leeteuk berjalan menghampiri Kyuhyun sambil membawa secangkir teh hangat. “Sudahlah, jangan memperlihatan wajah seperti itu, kau terlihat sangat jelek!!”

“Hyung!! Suruh manajer Hyung mengembalikan semua PSP dan Laptopku…!!” bentak Kyuhyun, dia lalu duduk di sofa dan merebut makanan Eunhyuk.

Dua buah jitakan menghantam kepalanya, satu dari Eunhyuk dan satu lagi dari Leeteul.

“Jangan membentakku!!”

“jangan merebut makananmu!!”

Kyuhyun meringis kesakitan sambil memegang kepalanya. Dia lalu beridiri dan berjalan menuju ruang tengah, dia mengambil kacamata, topi, dan masker di meja. Dengan wajah kesal dia memakai jaket milik Siwon.

“Siwon Hyung!! Aku meminjam jaket milikmu pemberian Lee Sajangnim..” teriak Kyuhyun, dia lalu memakai semua alat penyamarannya.

Terdengar suara Siwon dari arah dapur. “Jaketmu mana??”

“Ketinggalan di Nohwon” jawab Kyuhyun. Kyuhyun kembali bereteriak. “Sungmin Hyung!! Aku meminjam mobilmu. Mobilku ada di bengkel..” tamap menunggu jawaban dari Sungmin, Kyuhyun melangkah menuju pintu.

“Kyu, kau mau kemana??” Tanya Leeteuk. Kyuhyun menghentikan langkahnya dan berbalik sambil membuka kacamatanya.

“Katakan pada Manajer Hyung, kalau setelah pulang nanti aku tidak melihat PSP dan Laptopku, maka akan terjadi perang dunia ketiga. Arasso..!!” ancam Kyuhyun sambil mengeluarkan tatapan yag dibuat seseram mungkin. Shindong dan, Eunhyuk, dan Leeteuk langsung bergidik.

“Siwon Hyung, Sungmin Hyung!! Aku menyayangimu!!” Kyuhyun kemudian keluar pintu dan membantingnya keras.

“Dasar maknae evil..” desisi Leeteuk.

 

^Beberapa jam kemudian^

Kyuhyun pulang ke rumah sambil sesekali bernyanyi disertai senyum yang tidak pernah lepas dari wajahnya. Dia menari dengan gembira sambil memeluk Donghae yang hanya menatapnya dengan tatapan aneh. Leeteuk, Sungmin, Eunhyuk, dan Siwon yang masih betah berada di ruang tengah juga sama herannya melihat perubahan mood Kyuhyun tadi.

“Kau kenapa??” Tanya Eunhyuk. Kyuhyun tersadar dari kelakuannya, seketika dia duduk disamping Leeteuk tampa mempedulikan member lain.

“Hyung, kenapa kau tidak memberitahuku kalau Eunji kembali dari London..??” kata Kyuhyun dengan nada selembut mungkin. Mendengar pertanyaan Kyuhyun, semua member langsung ber-oooo-ria. Mereka tahu bahwa Kyuhyun menaruh perhatian pada dongsaeng leader mereka.

“aku mau mebertiahu tadi, tapi kau malah membentakku..” kata Leetuk berusaha secuek mungkin.

“seandainya kau memberitahuku langsung, moodku pasti langsung berubah. Untung saja tadi aku bertemu dengannya..” kata Kyuhyun. Senyumnya langsung menghilang ketika mendengar perkataan leeteu.

“kau jangan berharap aku merestuimu…” Leeteuk berpura-pura seriur. Sementara member lain tersenyum menyadari bahwa Kyuhyun sedang dijahili.

“Hyung…… jangan begitu.. aku menyayangimu..” Kyuhyun merajuk.

“bukankah kau tadi bereterika bahwa kau menyayang SUngmin da Siwon?? Kau tidak menyebut namaku” Member lain mulai tertawa, tapi langsung menutup mulutnya saat mendapat tatapan maut dari Kyuhyun.

“Aku juga menyayangimu..”

Ponsel Leeteuk berdering, dilihatnya nama yang tertera di layarnya dan Leeteuk tersenyum saat melihat nama adiknya.

“Yeobseyo..” kata Leeteuk.

“Oppa aku mau bertanya padamu…” kata suara lucu di telepon.

“Ne, katakan Eunji-ah” Leeteuk menekankan suaranya saat mengucapkan nama Eunji, seketika Kyuhyun langsung mendekat berusaha mendengar pembicaraan mereka, rapi leeteuk malah meninggalka ruang tengah menuju kamarnya.

“Oppa, jaket yang kau katakana dari Lee Sajangnim itu… apakah semua member Super Junior juga punya??” Tanya Eunji antusias.

“Ne, semua member punya. Yang membedakan hanya inisial kecil yang ada di dada masing-masing jaket itu.”

“kalau inisial CS, itu milik siapa??” Tanya Eunji lagi.

“hhmm…. Choi Siwon..” Leeteuk mulai merasa ada yang aneh.

“Jung So Oppa, aku menyukai dongsaengmu yang bernama Choi Siwon itu” klik. Eunji menutup ponselnya. Leeteuk mematikan ponselnya dengan perasaan kacau.

“perasaanku menjadi tidak enak sekarang. Bagaimana dengn Kyuhyun….”

———————————————END OF EPILOG————————————————————————-

 

 

 

 

Post By : Hayyin Allaya Rizky

Leave a comment